Malang Gempar: 16 Ekor Kucing Mati Massal Diduga Diracuni Orang Tak Dikenal

Sebanyak 16 ekor kucing peliharaan dan liar ditemukan mati secara massal di sebuah kawasan perumahan di Kota Malang, Jawa Timur. Kematian puluhan kucing ini diduga diracuni oleh orang tak bertanggung jawab, menimbulkan keresahan dan kemarahan di kalangan pecinta hewan. Insiden yang terjadi pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat setelah adanya laporan dari warga. Kematian massal kucing yang diduga diracuni ini menjadi perhatian serius komunitas pecinta hewan di Malang.

Penemuan belasan bangkai kucing yang diduga diracuni ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB. Kucing-kucing tersebut ditemukan tergeletak di beberapa titik di sekitar taman dan jalanan perumahan. Beberapa di antaranya menunjukkan gejala keracunan seperti kejang-kejang dan muntah sebelum akhirnya mati. Warga yang panik dan menduga kuat kucing-kucing tersebut diduga diracuni segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Petugas dari Kepolisian Sektor Lowokwaru yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa sampel bangkai kucing dibawa untuk dilakukan pemeriksaan toksikologi guna memastikan penyebab kematiannya. Selain itu, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata dan mengumpulkan bukti-bukti lain di sekitar lokasi kejadian.

Ketua komunitas pecinta kucing Malang, Ibu Rina (42 tahun), yang turut hadir di lokasi kejadian, выразил kekecewaannya atas tindakan keji tersebut. “Kami sangat sedih dan marah dengan kejadian ini. Kucing-kucing ini tidak bersalah dan tindakan meracuni mereka sangat tidak manusiawi. Kami berharap polisi segera mengungkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal,” ujarnya pada Sabtu siang.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Sutrisno, S.H., saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan mengenai kematian massal kucing yang diduga diracuni. Beliau menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan tersebut. “Kami akan melakukan visum terhadap bangkai kucing dan memeriksa kemungkinan adanya CCTV di sekitar lokasi untuk membantu penyelidikan,” tegas Kompol Sutrisno. Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap satwa di lingkungan sekitar.