Sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah bus terjadi di wilayah Jawa Timur. Bus terguling setelah diduga menghindari seorang pemotor yang menyalip secara tiba-tiba. Kejadian ini menimbulkan kepanikan dan kemacetan panjang di jalan raya, serta menyebabkan 10 penumpang bus mengalami luka-luka.
Insiden bus terguling ini terjadi pada hari Kamis, 18 April 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Raya Tuban-Semarang, tepatnya di Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bus PO. Sumber Selamat dengan nomor polisi S 7180 US yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial S (45) melaju dari arah Surabaya menuju Semarang. Ketika melintasi lokasi kejadian, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor yang melaju dari arah yang sama melakukan manuver menyalip bus dari sisi kanan secara mendadak dan berbahaya.
“Pengemudi bus, dalam upaya untuk menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor tersebut, melakukan manuver menghindar. Namun, karena manuver yang mendadak dan kondisi jalan yang ramai, bus kehilangan kendali dan akhirnya terguling ke sisi jalan,” ungkap AKP Arum Inambala, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tuban.
Akibat insiden bus terguling yang mengerikan ini, 10 penumpang mengalami luka-luka serius, termasuk patah tulang, luka robek, dan memar. Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
“Kami telah mengevakuasi seluruh penumpang bus dan membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kami sedang melakukan pendataan korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Arum Inambala.
Pihak kepolisian dari Polres Tuban masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti insiden bus terguling ini. Mereka akan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian, serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik pengemudi bus, pengendara sepeda motor, maupun pengemudi kendaraan lainnya, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan melakukan manuver yang membahayakan, terutama saat berkendara di jalan raya yang ramai dan berkecepatan tinggi. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas AKP Arum Inambala.
Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Tuban-Semarang, yang merupakan jalur utama penghubung antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pihak kepolisian telah melakukan upaya untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi bus yang terguling, namun kemacetan tetap terjadi selama beberapa jam.