Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang diguncang gempa bumi beberapa waktu lalu, mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jatim, bersama dengan jajaran terkait, turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan sembako dan berbagai kebutuhan pokok lainnya bagi para korban gempa.
Kondisi Pulau Bawean pasca gempa pada Jumat (22/03/2024) memang memprihatinkan. Banyak rumah warga yang rusak parah, dan sebagian besar terpaksa mengungsi. Kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara menjadi prioritas utama.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Gubernur, bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Tim dari berbagai instansi terkait diterjunkan ke lokasi untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan merata.
“Kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Selain bantuan sembako, kami juga menyediakan tenda pengungsian, selimut, dan kebutuhan lainnya,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Bpk. Andika, saat ditemui di posko pengungsian utama di Kecamatan Sangkapura, Bawean, Selasa (26/03/2024).
Tidak hanya pemerintah, berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemanusiaan juga turut serta memberikan bantuan. Mereka mendirikan posko-posko darurat dan menyalurkan bantuan sembako kepada para korban.
“Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan moral dan materiil kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” ujar perwakilan dari salah satu LSM yang turut memberikan bantuan.
Masyarakat umum pun tidak tinggal diam. Banyak yang menggalang dana dan menyalurkan bantuan secara mandiri kepada pengungsi bencana. Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan masih sangat kuat di tengah masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar salah satu warga Bawean yang menjadi korban gempa.
Meskipun bantuan sembako terus mengalir, proses pemulihan pasca gempa masih membutuhkan waktu yang panjang. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa semua kebutuhan korban terpenuhi dan proses rehabilitasi berjalan lancar.