Geger Surabaya! Temuan Eskrim Beralkohol Resahkan Masyarakat, Satpol PP Turun Tangan

SURABAYA, JAWA TIMUR – Masyarakat Surabaya diresahkan dengan adanya temuan produk eskrim beralkohol yang diduga dijual secara bebas. Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bergerak cepat melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari warga terkait keberadaan produk yang berpotensi melanggar peraturan daerah tersebut. Temuan awal eskrim beralkohol ini terendus pada Selasa, 8 April 2025, setelah adanya keluhan dari beberapa orang tua mengenai produk yang dijual di sekitar lingkungan sekolah di kawasan Wonokromo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laporan warga pada Senin malam, 7 April 2025, beberapa anak sekolah dasar diduga membeli eskrim beralkohol dari seorang pedagang keliling. Setelah dikonsumsi, anak-anak tersebut menunjukkan gejala pusing dan mual, yang kemudian memicu kekhawatiran orang tua dan melaporkannya kepada pihak berwenang. Satpol PP Kota Surabaya langsung menindaklanjuti laporan tersebut pada Selasa pagi, 8 April 2025, dengan melakukan (penyelidikan) di sekitar sekolah-sekolah dan tempat-tempat yang dicurigai menjual produk eskrim beralkohol ini.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Bapak Irvan Widyanto, menyatakan bahwa pihaknya sangat serius menanggapi laporan mengenai eskrim beralkohol ini. “Kami telah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Jika terbukti ada penjualan es krim yang mengandung alkohol tanpa izin dan melanggar peraturan daerah, kami akan menindak tegas para penjual dan distributornya. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri sumber produksi eskrim mengandung alkohol ini,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di kantor Satpol PP Kota Surabaya pada Selasa siang.

Lebih lanjut, Bapak Irvan Widyanto mengimbau masyarakat untuk turut aktif melaporkan jika menemukan produk eskrim beralkohol yang dijual secara mencurigakan, terutama di sekitar lingkungan pendidikan dan tempat yang mudah dijangkau anak-anak. Pihaknya juga akan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya konsumsi alkohol, terutama bagi anak-anak dan remaja. Sampel es krim yang diduga mengandung alkohol telah diamankan dan akan segera diuji di laboratorium untuk mengetahui kandungan pastinya.

Temuan eskrim beralkohol ini menjadi perhatian serius Pemkot Surabaya. Satpol PP akan terus melakukan operasi dan pengawasan untuk memastikan tidak ada produk berbahaya yang beredar, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Masyarakat juga diimbau untuk lebih selektif dalam membeli jajanan dan selalu mengawasi konsumsi anak-anak.

Pantai Gatra, Secuil Raja Ampat yang Tersembunyi di Jawa Timur!

Malang, Jawa Timur, kembali menghadirkan pesona alam yang memukau. Jika Anda mendambakan keindahan gugusan pulau karang yang eksotis layaknya Raja Ampat namun berada di Jawa Timur, Pantai Gatra adalah jawabannya! Terletak di Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pantai ini menawarkan lanskap yang akan membuat Anda berdecak kagum.

Julukan “Raja Ampatnya Jawa Timur” bukan tanpa alasan disematkan pada Pantai Gatra. Hamparan pasir putih bersih berpadu dengan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Namun, daya tarik utamanya terletak pada gugusan pulau-pulau karang kecil yang tersebar di sepanjang garis pantai. Formasi karang ini menciptakan pemandangan yang sangat mirip dengan ikon wisata Papua tersebut, memberikan sentuhan eksotis yang tak terlupakan.

Keunikan Pantai Gatra tidak hanya pada visualnya. Pantai ini termasuk dalam kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC), sebuah area konservasi yang dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat. Hal ini menjadikan Pantai Gatra terjaga kebersihannya dan memiliki ekosistem yang sehat. Pengunjung bahkan diwajibkan melaporkan barang bawaan saat masuk dan diperiksa kembali saat keluar untuk memastikan tidak ada sampah yang tertinggal.

Aktivitas yang bisa Anda lakukan di Pantai Gatra pun beragam. Anda bisa bersantai menikmati keindahan pantai, berenang di airnya yang tenang karena dipecah oleh gugusan karang, atau bahkan berkemah di area yang telah disediakan. Bagi yang menyukai petualangan, trekking menuju pantai ini melalui jalur konservasi juga akan menjadi pengalaman yang menarik. Anda juga bisa menyewa perahu kano untuk menjelajahi perairan sekitar dan melihat keindahan pantai dari sudut pandang yang berbeda.

Untuk mencapai Pantai Gatra, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 72 kilometer dari pusat Kota Malang atau sekitar 2-3 jam berkendara. Setelah tiba di area parkir dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendang Biru, Anda akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter melalui jalur yang sebagian melewati hutan mangrove. Namun, lelahnya perjalanan akan terbayar lunas dengan keindahan yang menanti di depan mata.