Hari: 13/04/2025

Aksi vandalisme kembali terjadi dan menyasar fasilitas transportasi umum. Kali ini, sebuah bus Trans Jatim yang sedang melintas di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) menjadi korban pelemparan batu oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Akibat insiden dilempar batu yang terjadi pada Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, salah satu kaca samping bus pecah dan membuat panik para penumpang. Beruntung, tidak ada korban luka serius dalam kejadian dilempar batu ini.

Informasi yang dihimpun dari kondektur bus dan beberapa penumpang menyebutkan bahwa saat bus Trans Jatim melaju di tengah Jembatan Suramadu dari arah Surabaya menuju Madura, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari arah samping. Setelah diperiksa, ternyata salah satu kaca jendela bus telah pecah akibat dilempar batu. Pelemparan diduga dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang berada di pinggir jembatan. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

Kejadian dilempar batu ini sontak membuat para penumpang yang berada di dalam bus panik dan ketakutan. Beberapa penumpang sempat histeris karena khawatir akan keselamatan mereka. Kondektur bus segera melaporkan kejadian ini kepada pihak pengelola Trans Jatim dan petugas kepolisian yang berjaga di sekitar area Suramadu.

Petugas kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kenjeran yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sepanjang Jembatan Suramadu untuk mengidentifikasi pelaku dilempar batu tersebut.

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kenjeran, AKP. Bambang Sudarsono, S.H., saat dikonfirmasi pada Minggu malam, 13 April 2025, membenarkan adanya insiden pelemparan batu terhadap bus Trans Jatim di Jembatan Suramadu. “Benar, kami telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pelemparan batu ini. Kami akan memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi untuk segera mengungkap pelaku dilempar batu tersebut,” ujarnya.

Informasi Penting Terkait Pelemparan Batu di Suramadu:

• Waktu Kejadian: Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.
• Lokasi Kejadian: Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), dari arah Surabaya menuju Madura.
• Korban: Bus Trans Jatim (kaca samping pecah).
• Pelaku: Orang Tak Dikenal (OTK).
• Akibat: Kaca bus pecah, penumpang panik.
• Tindakan Kepolisian: Olah TKP, pemeriksaan saksi, pemeriksaan rekaman CCTV.
• Pihak yang Terlibat: Polsek Kenjeran, Pengelola Trans Jatim.

Insiden dilempar batu terhadap bus Trans Jatim ini sangat disayangkan dan dapat membahayakan keselamatan penumpang. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Peningkatan pengawasan di sepanjang Jembatan Suramadu juga perlu dipertimbangkan untuk mencegah aksi vandalisme.

Festival Mbois di Malang bukan sekadar acara seni biasa. Festival ini merupakan perayaan kreativitas lokal yang memukau, menampilkan ragam karya unik dan inovatif dari para seniman dan pelaku industri kreatif di Malang dan sekitarnya. Setiap tahun, festival ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Ragam Karya yang Memukau

Festival Mbois menghadirkan berbagai jenis karya seni, mulai dari seni rupa, seni kriya, desain produk, hingga seni pertunjukan. Pengunjung dapat menikmati lukisan-lukisan indah, patung-patung unik, instalasi seni yang interaktif, serta berbagai produk kreatif seperti pakaian, aksesoris, dan kerajinan tangan.

Inovasi dan Kreativitas Tanpa Batas

Salah satu keunikan Festival Mbois adalah inovasi dan kreativitas tanpa batas yang ditampilkan oleh para peserta. Para seniman dan pelaku industri kreatif di Malang tidak takut untuk bereksperimen dan menciptakan karya-karya baru yang segar dan orisinal. Mereka menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern, menghasilkan karya-karya yang unik dan menarik.

Kolaborasi dan Sinergi

Festival Mbois juga menjadi wadah bagi para seniman dan pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi dan bersinergi. Mereka saling bertukar ide dan pengalaman, serta menjalin kerjasama untuk menciptakan karya-karya yang lebih besar dan berdampak. Kolaborasi ini menghasilkan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai tambah dan potensi komersial.

Dukungan untuk Ekonomi Kreatif Lokal

Festival Mbois memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal di Malang. Festival ini memberikan kesempatan bagi para seniman dan pelaku industri kreatif untuk memamerkan dan menjual karya-karya mereka kepada masyarakat luas. Dengan demikian, festival ini membantu meningkatkan pendapatan para pelaku ekonomi kreatif dan mendorong perkembangan industri kreatif di Malang.

Pengalaman yang Tak Terlupakan

Mengunjungi Festival Mbois adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan karya seni, tetapi juga merasakan semangat kreativitas dan inovasi yang membara di Malang. Festival ini menjadi bukti bahwa Malang memiliki potensi besar dalam bidang seni dan industri kreatif.

Kesimpulan

Festival Mbois adalah perayaan kreativitas lokal yang unik dan memukau. Dengan ragam karya yang inovatif, kolaborasi yang kuat, dan dukungan untuk ekonomi kreatif lokal, festival ini berhasil menjadi salah satu acara seni paling dinantikan di Malang.