Viral! Bengkel Ketok Harga Selangit di Sentul Diduga Lakukan Pemerasan, Polisi Turun Tangan Usai Video Korban Hilang Misterius

Sebuah bengkel ketok magic di kawasan Sentul, Bogor, terus menjadi sorotan publik setelah sejumlah pelanggannya mengeluhkan tarif perbaikan yang tidak wajar alias “harga selangit” dan dugaan praktik pemerasan. Kasus ini semakin misterius dan mengkhawatirkan setelah salah satu korban yang aktif menyuarakan pengalamannya melalui video di TikTok mendadak menghilang dari platform tersebut. Menanggapi situasi yang meresahkan ini, pihak kepolisian setempat dikabarkan semakin intensif melakukan penyelidikan.

Modus operandi bengkel ketok harga tersebut diduga kuat memanfaatkan ketidaktahuan atau kepanikan korban yang kendaraannya mengalami kerusakan, terutama akibat kecelakaan. Beberapa pelanggan mengaku terkejut dengan tagihan yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk perbaikan yang seharusnya tidak semahal itu. Bahkan, ada indikasi bahwa bengkel tersebut menahan kendaraan pelanggan hingga pembayaran yang fantastis dipenuhi, menciptakan situasi yang terasa seperti pemerasan.

Keluhan para korban ini sebelumnya ramai dibagikan di media sosial dan forum otomotif, memicu kemarahan warganet dan mendesak pihak berwajib untuk bertindak tegas. Namun, hilangnya video salah satu korban yang vokal di TikTok justru menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran baru. Muncul dugaan adanya intimidasi atau upaya untuk membungkam para korban agar kasus ini tidak semakin meluas.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, membenarkan adanya laporan terkait dugaan praktik tidak wajar di bengkel ketok tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam. Hilangnya video salah satu korban di media sosial juga menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan akan menjadi bagian dari penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur intimidasi atau tindakan lain yang melanggar hukum.

Polisi akan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk keterangan dari para korban lain, pihak bengkel, dan saksi-saksi terkait, untuk mengetahui secara pasti apakah ada unsur pidana dalam penetapan harga dan transaksi yang terjadi. Jika terbukti melakukan praktik pemerasan, penipuan, atau intimidasi, pemilik dan pengelola bengkel ketok tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku, termasuk pasal tentang perlindungan konsumen dan pemerasan.

Masyarakat diimbau untuk semakin berhati-hati dalam memilih bengkel, terutama yang tidak memiliki reputasi jelas. Sebaiknya lakukan riset mendalam terlebih dahulu, minta perkiraan biaya yang jelas dan tertulis sebelum perbaikan dilakukan, dan jangan ragu untuk membandingkan harga dengan bengkel lain yang terpercaya.