Madina Geger! Polisi Sita Mobil Bermuatan 154 Kg Ganja, Dua Kurir Tak Berkutik

Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dikejutkan dengan pengungkapan kasus peredaran narkotika dalam skala besar oleh aparat kepolisian setempat. Sebuah mobil yang membawa muatan ganja kering seberat 154 kilogram berhasil disita oleh Polres Madina. Dalam operasi penangkapan yang berlangsung sigap, dua orang yang diduga sebagai kurir narkoba tidak berkutik saat diamankan.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi intelijen yang mengindikasikan adanya mobil yang digunakan untuk mengangkut narkotika dalam jumlah besar melintas di wilayah Madina. Tim khusus dari Polres Madina segera bergerak melakukan pengintaian dan berhasil mengidentifikasi mobil target di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu.

Saat mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam tersebut dihentikan, petugas langsung melakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan lima karung goni besar yang berisi ratusan paket ganja kering siap edar dengan total berat mencapai 154 kilogram. Dua orang pria yang berada di dalam mobil, yang kemudian diketahui bernama Hendra Saputra (31) dan Zulham Effendi (34), tidak dapat menunjukkan perlawanan dan langsung diamankan petugas.

Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq, melalui Kasat Narkoba, AKP Irwan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras timnya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Madina. Beliau menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan narkotika.

Barang bukti ganja sebanyak 154 kilogram ini diperkirakan memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan berpotensi merusak ribuan jiwa. Pihak kepolisian kini tengah melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik kasus ini, termasuk melacak asal-usul ganja dan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat.

Kedua kurir terancam hukuman berat sesuai dengan undang-undang narkotika yang berlaku. Keberhasilan Polres Madina dalam mengungkap kasus ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkoba lainnya.

Masyarakat Madina juga diimbau untuk terus memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan sekitar. Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran barang haram ini.