Pantai Gatra, Secuil Raja Ampat yang Tersembunyi di Jawa Timur!

Malang, Jawa Timur, kembali menghadirkan pesona alam yang memukau. Jika Anda mendambakan keindahan gugusan pulau karang yang eksotis layaknya Raja Ampat namun berada di Jawa Timur, Pantai Gatra adalah jawabannya! Terletak di Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pantai ini menawarkan lanskap yang akan membuat Anda berdecak kagum.

Julukan “Raja Ampatnya Jawa Timur” bukan tanpa alasan disematkan pada Pantai Gatra. Hamparan pasir putih bersih berpadu dengan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Namun, daya tarik utamanya terletak pada gugusan pulau-pulau karang kecil yang tersebar di sepanjang garis pantai. Formasi karang ini menciptakan pemandangan yang sangat mirip dengan ikon wisata Papua tersebut, memberikan sentuhan eksotis yang tak terlupakan.

Keunikan Pantai Gatra tidak hanya pada visualnya. Pantai ini termasuk dalam kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC), sebuah area konservasi yang dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat. Hal ini menjadikan Pantai Gatra terjaga kebersihannya dan memiliki ekosistem yang sehat. Pengunjung bahkan diwajibkan melaporkan barang bawaan saat masuk dan diperiksa kembali saat keluar untuk memastikan tidak ada sampah yang tertinggal.

Aktivitas yang bisa Anda lakukan di Pantai Gatra pun beragam. Anda bisa bersantai menikmati keindahan pantai, berenang di airnya yang tenang karena dipecah oleh gugusan karang, atau bahkan berkemah di area yang telah disediakan. Bagi yang menyukai petualangan, trekking menuju pantai ini melalui jalur konservasi juga akan menjadi pengalaman yang menarik. Anda juga bisa menyewa perahu kano untuk menjelajahi perairan sekitar dan melihat keindahan pantai dari sudut pandang yang berbeda.

Untuk mencapai Pantai Gatra, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 72 kilometer dari pusat Kota Malang atau sekitar 2-3 jam berkendara. Setelah tiba di area parkir dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendang Biru, Anda akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter melalui jalur yang sebagian melewati hutan mangrove. Namun, lelahnya perjalanan akan terbayar lunas dengan keindahan yang menanti di depan mata.